Telah Nampak Kerusakan di Darat dan di Laut Disebabkan Oleh Perbuatan Tangan Manusia - Surah Ar-Rum Ayat 41
Setitik hujan turun membasahi bumi yang kering. Namun, bukannya meresap memberi kehidupan, air itu malah mengalir keruh, membawa bersamanya sisa-sisa sampah dan pencemaran. Langit yang seharusnya biru kini seringkali diselimuti kabut asap, hasil tangan manusia yang rakus. Bumi yang sepatutnya menjadi tempat berlindung, kini merintih, menanggung beban kerusakan yang semakin menjadi-jadi.
Firman Allah SWT dalam Surah Ar-Rum ayat 41:
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Ayat ini menjadi tamparan keras bagi kita, manusia, yang seringkali alpa dalam menjaga amanah sebagai khalifah di bumi. Kerusakan alam yang semakin parah bukanlah sekadar fenomena alamiah, melainkan cerminan dari dosa dan kesalahan manusia itu sendiri. Kita terlena dengan kemajuan teknologi dan industri, hingga terlupa akan tanggung jawab untuk memelihara alam ciptaan Tuhan.
Sejak zaman dahulu kala, para nabi dan rasul telah mengingatkan umat manusia tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam. Namun, keserakahan dan keangkuhan seringkali membutakan hati, sehingga kerusakan demi kerusakan terus terjadi. Banjir bandang, tanah runtuh, pencemaran udara, kepunahan flora dan fauna, semua menjadi bukti nyata akibat dari ulah manusia yang lalai.
Kini, tibalah masanya untuk kita merenung kembali. Sudahkah kita menunaikan tugas sebagai khalifah di bumi? Atau justru kitalah yang menjadi penyebab kerusakan dan kehancurannya? Marilah kita bersama-sama kembali ke jalan yang benar, dengan menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan. Ingatlah, alam ini bukanlah warisan dari nenek moyang kita, melainkan titipan dari anak cucu kita kelak. Jangan sampai kita mewariskan bumi yang rusak dan tidak layak huni kepada generasi penerus. Marilah kita berubah, sebelum terlambat.
Ingatlah firman Allah dalam Surah Al-A’raf ayat 56:
وَلَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَٱدْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ ٱلْمُحْسِنِينَ
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (akan azab-Nya) dan harapan (akan rahmat-Nya). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”
Manfaat Menjaga Alam
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menjaga alam, di antaranya:
- Menjaga keseimbangan ekosistem: Alam yang terjaga akan menjaga keseimbangan ekosistemnya, sehingga flora dan fauna dapat hidup dengan baik dan terhindar dari kepunahan.
- Menjamin ketersediaan sumber daya alam: Dengan menjaga alam, kita juga menjamin ketersediaan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
- Mencegah bencana alam: Kerusakan alam dapat memicu berbagai bencana alam, seperti banjir, longsor, dan kekeringan. Dengan menjaga alam, kita dapat mencegah terjadinya bencana alam.
Rancangan Tindakan
Untuk menjaga alam, kita bisa melakukan beberapa rancangan tindakan berikut:
- Mengurangi penggunaan plastik: Gunakanlah tas belanjaan yang bisa dipakai berulang kali dan hindari penggunaan sedotan plastik.
- Hemat energi: Matikan lampu saat tidak digunakan dan gunakanlah kendaraan umum atau sepeda untuk bepergian.
- Menanam pohon: Pohon dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara.
Contoh Keberhasilan
Ada banyak contoh keberhasilan dalam menjaga alam, di antaranya:
- Pemberlakuan kantong plastik berbayar di beberapa daerah di Indonesia berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik secara signifikan.
- Program penanaman sejuta pohon yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia berhasil menghijaukan kembali lahan-lahan kritis.
Kesimpulan
Ayat-ayat Al-Qur'an tentang kerusakan alam adalah peringatan keras bagi manusia untuk senantiasa menjaga dan melestarikan alam. Kerusakan alam yang terjadi saat ini merupakan akibat dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, marilah kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan tindakan nyata untuk menjaga alam. Ingatlah bahwa alam ini adalah titipan dari Allah SWT yang harus kita jaga untuk generasi mendatang.
Seni rupa 3 dimensi dari arca gahing sampai instalasi kekinian
Rahsia mudah membuat 11 di word panduan lengkap
Rahsia rekaan butang menarik panduan lengkap tukar sudut butang android anda